Sistem
Informasi Manajemen (SIM)
Nama
:
GEO PANJI IRAWAN
NPM:
42210973
Tugas:
Tugas 2
Kelas
:
3 DA 03
Universitas
Gunadarma
PENDAHULUAN
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer
Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi
sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu
yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi
dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah
data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis computer. Berbasis Komputer
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
PEMBAHASAN
Bagaimana
cara CBIS memperbaiki kualitas produk dan jasa agar perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif .?
Informasi
adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer. Informasi
dapat dikelolaseperti halnya sumber daya yang lain. Output informasi dari
komputer digunakan oleh para manajer, non-manajer, serta orang-orang dan
organisasi dalam lingkungan perusahaan.
Manajer
melaksanakan berbagai fungsi dan peran, dan untuk berhasil, manajer memerlukan
keahlian dalam komunikasi dan pemecahan masalah. Manajer perlu mengerti
komputer, tetapi yang lebih penting, mereka perlu mengerti informasi.
Perusahaan merupakan suatu sistem yang bersifat fisik, namun dikelola dengan
menggunakan suatu sistem konseptual. Sistem konseptual itu terdiri dari suatu
pengolah informasi yang mengubah data menjadi informasi dan menggambarkan
sumber daya fisik.
Awalnya,
aplikasi komputer utama adalah pengolah data akuntansi. Aplikasi tersebut lalu
diikuti oleh empat aplikasi lain : sistem informasi manajemen, sistem pendukung
keputusan, otomatisasi komputer, dan sistem pakar. Kelima aplikasi ini
membentuk sistem informasi berbasis komputer ( computer based information
system ) atau CBIS.
Perusahaan-perusahaan
membentuk suatu organisasi jasa informasi yang terdiri dari para spesialis
informasi untuk menyediakan keahlian dalam pengembangan sistem yang berbasis
komputer.
Mencapai
CBIS
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir,
bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini
disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai
berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Mengelola
CBIS
Seiring
berkembangnya CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para
spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan
CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang
diharapkan. Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap
yang diberikan oleh para spesialis informasi.
Menempatkan
CBIS dalam konteks
Manajer
sekarang benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan
komputer. Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa
ekstensif menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya
tergantung pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat
menangani transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah
mencapai sistem-sistem
yang
menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus komunikasi, dan
menyediakan keahlian yang sangat beragam.
KONTROL
PROSES PERBAIKAN CBIS
Untuk
memastikan bahwa CBIS yg diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai
atau berjalan sesuai rencana harus menjalani tahapan/fase yang antara lain :
• Fase
Perencanaan
- Mendefinisikan tujuan dan kendala
- Mendefinisikan tujuan dan kendala
• Fase
Analisis & Disain
-
Mengidentifikasi kebutuhan informasi
-
Menentukan kriteria penampilan
- Menyusun
disain dan standar operasi CBIS
• Fase Implementasi
-Mendefinisikan
program pengujian yang dapat diterima
-
Memastikan apakah memenuhi criteria penampilan
-
Menetapkan prosedur utk memelihara CBIS
• Fase
Operasi & Kontrol
-
Mengontrol CBIS selagi berevolusi selama fase SLC
-
Memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan
TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF
Perusahaan dan lingkungannya
Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.
Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen utama. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan. Kedelapan elemen tersebut adalah sebagai berikut:
Konsep manajemen pengetahuan sebagai keunggulan dalam bersaing telah lama dipopulerkan oleh para ahli manajemen. Oraganisasi harus secara efisien dan efektif dalam menciptakan, mengalokasikan dan mengangkap serta membagi pengetahuan dan keahliannya untuk mengaplikasikan dalam menyelesaikan masalah dan memanfaatkan peluang.penghargaan dan pelembagaan peran pengetahuan dan pembelajaran merupakan pendekatan yang efektif untuk membangun landasan kemampuan bersaing organisasi. Organisasi harus memanfaatkan pengetahuannya untuk membangun stategi. Untuk secara jelas menghubungkan manajemen dengan strategi, organisasi harus mengartikulasikan kemauan strategiknya, mengidentifikasi pengetahuan yang diperlukan untuk melaksanakan strategi yang diinginkan, dan membandingkannya dengan pengetahuan actual untuk menjembatani perbedaan strategik.
Perusahaan memiliki banyak hubungan terhadap pihak eksternal, hubungan ini dapat dilihat dan tercermin dalam berbagai macam hubungan yang terkait. Suatu perusahaan tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya kerjasama dan bantuan dari para karyawannya, supplier, pemegang saham, pelanggan, dan masyarakat. Dalam hal menigkatkan persaingan, suatu perusahaan juga butuh pesaing bisnis agar dapat lebih maju dan berkembang. Hubungan tersebut termasuk kedalam kebutuhan perusahaan akan uang, personil, dan material.
Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen utama. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan. Kedelapan elemen tersebut adalah sebagai berikut:
1.
Pemasok:
menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan
2.
untuk
menghasilkan barang dan atau jasa
2. Pelanggan: pembeli dari barang dan atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
3. Serikat Pekerja: organisasi dari para pekerja perusahaan
4.Masyarakat Keuangan: Lembaga-lembaga yang menyediakan sumber daya keuangan
2. Pelanggan: pembeli dari barang dan atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
3. Serikat Pekerja: organisasi dari para pekerja perusahaan
4.Masyarakat Keuangan: Lembaga-lembaga yang menyediakan sumber daya keuangan
bagi
perusahaan
5. Pemegang Saham: pemilik yang menanamkan modalnya pada perusahaan
6. Pesaing: organisasi atau perusahaan yang bersaing dengan perusahaan di pasar
7. Pemerintah: mempengaruhi perusahaan melalui serangkaian kebijakan dan
5. Pemegang Saham: pemilik yang menanamkan modalnya pada perusahaan
6. Pesaing: organisasi atau perusahaan yang bersaing dengan perusahaan di pasar
7. Pemerintah: mempengaruhi perusahaan melalui serangkaian kebijakan dan
programnya
8. Masyarakat Global: wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya
8. Masyarakat Global: wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya
Elemen-elemen tersebut di atas
membentuk supersistem yang disebut masyarakat. Sumber daya mengalir antara
perusahaan dengan elemen-elemen lingkungan.
Perusahaan menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif pada awalnya dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan pelanggan. EDI (Electronic Data Interchange) memberikan dasar teknologi bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk sistem antar organisasi - IOS (Inter Organizational System). EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada dan dari para pelanggan , pemasok, pemerintah, dan masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lainnya lebih sukar dilakukan secara elektronik, dan menggunakan hubungnan non-komputer. Arus informasi antara semua lingkungan sangat penting terhadap keunggulan kompetitif.
Sumber daya informasi terdiri dari:
Perusahaan menggunakan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif pada awalnya dimulai dengan membuat hubungan komputer dengan pelanggan. EDI (Electronic Data Interchange) memberikan dasar teknologi bagi perusahaan-perusahaan untuk berkumpul membentuk sistem antar organisasi - IOS (Inter Organizational System). EDI dapat menangani transmisi elektronik kepada dan dari para pelanggan , pemasok, pemerintah, dan masyarakat keuangan. Arus informasi dengan elemen lainnya lebih sukar dilakukan secara elektronik, dan menggunakan hubungnan non-komputer. Arus informasi antara semua lingkungan sangat penting terhadap keunggulan kompetitif.
Sumber daya informasi terdiri dari:
• Perangkat keras komputer
• Perangkat lunak komputer
• Spesialis informasi
• Fasilitas
• Database
• Informasi
Sumber daya informasi tersebut dikelola oleh CIO (Chief Information Officer), sebagai manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahliannya dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumber daya informasi maupun area operasi perusahaan lainnya.
Pendekatan dari perencanaan strategis sumber daya informasi diawali dengan strategy set transformation, yang kemudian menjadi strategic planning for information resources.
strategy set transformation
langkah I
--> Kumpulan strategi organisasi, memuat: misi, tujuan,
strategi, atribut strategi organisasi
lainnya
Langkah II
--> Management information system strategy set, memuat:
tujuan, kendala, dan strategi rancangan sistem
Kelemahan dari pendekatan ini area-area fungsional tidak selalu memiliki sumber daya untuk menjamin tercapainya tujuan strategis perusahaan.
strategic planning for information resources
Pada pendekatan ini perencanaan strategis jasa informasi dengan perencanaan strategis perusahaan dikembangkan secara bersamaan. Rencana perusahaan mencerminkan dukungan yang dapat disediakan oleh jasa informasi, dan rencana jasa informasi mencerminkan dukungan sistem di masa depan.
Isi rencana strategis sumber daya informasi:
1.
tujuan-tujuan
yang akan dicapai oleh tiap-tiap subsistem CBIS (Computer Based information System)
selama periode perncanaan.
2.
sumber
daya informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut End User
Computing
Pemakai
akhir dapat digolongkan menjadi empat tingkatan berdasarkan pengetahuannya:
• menu-level end-users
• command-level end-users
• end-users programmers
• functional support personnel
• menu-level end-users
• command-level end-users
• end-users programmers
• functional support personnel
Manfaat end-user computing:
• pemindahan beban kerja
• mengurangi kesenjangan komunikasi
• pemindahan beban kerja
• mengurangi kesenjangan komunikasi
Resiko end user computing:
• sistem yang tidak tepat sasaran
• sistem yang tidak baik rancangan dan dokumentasinya
• penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
• hilangnya integritas data
• hilangnya keamanan
• sistem yang tidak tepat sasaran
• sistem yang tidak baik rancangan dan dokumentasinya
• penggunaan sumber daya informasi yang tidak efisien
• hilangnya integritas data
• hilangnya keamanan
Manajemen sumber daya informasi
(MSDI)
Manajemen sumber daya informasi melibatkan semua manajer yang ada dalam perusahaan. MSDI dapat berkembang dengan kondisi:
1. perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
2. para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama
3. CIO diterima dalam lingkungan elit eksekutif
4. dalam perencanaan strategis, eksekutif memperhatikan sumber daya informasi
5. adanya suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal
6. diperhatikannya masalah end-user computing
Keunggulan kompetitif
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
Manajemen sumber daya informasi melibatkan semua manajer yang ada dalam perusahaan. MSDI dapat berkembang dengan kondisi:
1. perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
2. para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama
3. CIO diterima dalam lingkungan elit eksekutif
4. dalam perencanaan strategis, eksekutif memperhatikan sumber daya informasi
5. adanya suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal
6. diperhatikannya masalah end-user computing
Keunggulan kompetitif
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
Sumber Daya Informasi
Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base, dan informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi tersebut harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu hasil yang menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang mengelola informasi tersebut.
CIO (Chief Operation Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer informasi dapat berperan sebagai CIO dengan mengikuti saran-saran berikut:
1. Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
2. Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen
3. Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4. Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis
5. Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis
6. Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan
7. Jangan bersifat defensive
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk itulah diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap area-area fungsional perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan mengembangkan strategis tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen sumberdaya informasi adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen yang diperlukan adalah:
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan strategis
5. Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
2.4 konsep manajemen sumber daya informasi
Manajemen sumber daya informasi (information resources management) atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Agar perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi tersebut meliputi :
• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
• Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
• Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
• Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuant perencanaan strategis
• Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
• Startegi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
Perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, spesialis informasi, user, data base, dan informasi merupakan suatu sumber daya informasi. Sumber daya informasi tersebut harus dikelola dengan baik oleh perusahaan untuk mendapatkan suatu hasil yang menjadi target perusahaan. Untuk itu diperlukan manajer khusus yang mengelola informasi tersebut.
CIO (Chief Operation Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya. Seorang manajer informasi dapat berperan sebagai CIO dengan mengikuti saran-saran berikut:
1. Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya
2. Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line managemen
3. Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis
4. Jalankan pada perbaikan proses dasar bisnis
5. Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis
6. Bangun kepercayaan dengan menberikan jasa IS yang dapat diandalkan
7. Jangan bersifat defensive
Perencanaan Strategis
Perencanaan jangka panjang perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuan perusahaan, menentukan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang, untuk itulah diperlukanlah suatu perencanaan strategis. Setiap area-area fungsional perusahaan harus bertanggung jawab untuk mewujudkan dan mengembangkan strategis tersebut. Rencana-rencana fungsional merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan bekerja menuju tujuan strategisnya.
Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen sumberdaya informasi adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.
Elemen-elemen yang diperlukan adalah:
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat mambuat perencanaan strategis
5. Rencana strategis formal untuk sumbe daya informasi
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
2.4 konsep manajemen sumber daya informasi
Manajemen sumber daya informasi (information resources management) atau IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai. Agar perusahaan dapat mencapai IRM secara penuh, perlu ada satu set kondisi tertentu. Kondisi tersebut meliputi :
• Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul
• Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama
• Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
• Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan saat membuant perencanaan strategis
• Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi
• Startegi untuk mendorong dan mengelola end-user computing
KESIMPULAN
Sistem Informasi
Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan
sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan,
koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Dalam
beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir,
bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini
disebut siklus kehidupan sistem dan terdiri dari tahap-tahap sebagai
berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Keunggulan kompetitif
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
Suatu perusahaan pasti ingin memiliki suatu keunggulan tersendiri dibandingkan dengan para pesaingnya. Berbagai cara pastilah dilakukan, seperti halnya peningkatan mutu dan kualitas barang atau jasa, peningkatan pelayanan, penyediaan barang dan jasa yang lebih murah, dan lain-lain.
Pada bidang komputer, keunggulan kompetitif mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapatkan pengaruh terhadap pasar. Perusahaan juga tidak selamanya hanya mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang unggul baik data dan informasi yang dapat digunakan harus sama baiknya.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar