Bersama Di Bangku Kuliah

Bersama Di Bangku Kuliah

   Ini adalah hari cerita saya bersama teman-teman 1 kelas saya di bangku kuliah,tidak terasa sudah hampir 3 tahun saya bersama-sama mereka hal yang menyenagkan, menyedihkan,  solidaritas, cinta dan arti sebuah persahabatan sudah saya alami bersama mereka. Inilah cerita saya

   Hari ini adalah hari dimana saya akan di ospek atau di kampus kami di kenal dengan PPSPPT sebagai mahasiswa baru rasa takut terus menghampiri saya, banyak orang mengatakan bahwa di kegiatan PPSPPT mahasiswa baru seperti saya akan di kerjai oleh kakak seniornya,persaan takut itu terus menghampiri saya sampai-sampai semalaman saya tidak bisa tertidur. Saya berangkat dari rumah pukul 05.30 di karenakan rumah saya yang cukup jauh dari kampu, malam harinya semua perlengkapan sudah saya rapihkan tinggal saya memeriksanya kembali, setelah semua saya periksa kembali saya berangkat menuju kampus dengan di antar kakak saya. Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam saya pun tiba di kampus, saya langsung bergabung dengan kelompok saya, di kegiatan PPSPPT inilah saya bertemu dengan teman  akrab saya yaitu Suseno, kami saling berkenalan,dia merupakan seorang yang cukup pendiam dan tidak banyak bicara, tapi orang yang cukup baik dan asyik kalau di ajak bercanda dan ngobrol.

   kegiatan PPSPPT pun di mulai, satu persatu kegiatan PPSPPT telah saya lewati, ternyata tidak seperti yang orang-orang katakana malah terbilang kegiatan ini bagus bagi mahasiswa seperti saya karena saya bisa mengetahui tentang dunia perkuliahan dari kakak senior saya, di samping itu juga saya bisa berkenalan dengan kakak senior saya, jika suatu saat saya mendapatkan masalah dalam menjalani perkuliahan saya bisa menanyakan dengan kakak sanior saya tanpa canggung karena saya sudah megenalanya.

   Ini adalah hari dimana saya  pertama kali masuk kuliah, rasa canggung dan gerogi terus menghampiri saya tapi ada juga rasa senang karena saya bisa mendapatkan teman-teman yang baru di kampus ini, saya duduk paling belakang sebelah kanan duduk dengan rasa hampa dan bingung karena saya tidak mengenal siapa-siapa disini, hari ini saya mencoba berkenalan dengan teman saya yang bernama Inal,sedikit melakukan obrolan kecil dengannya, tidak lama Bayu pun datang saya langsung memanggilnya, dia duduk di samping saya. Tidak lama Dosen jam pertamapun datang, dosen tersebut menyuruh kami membuat kelompok belajar untuk menyelesaikan makalah dan mempresentasikannya, ini merupakan hal yang sulit bagi saya, bagaiman bisa saya membuat kelompok sedangkan saya belum mengenal teman-teman kelas saya, kegiatan kelompok ini sangat baik ada, kerena  kami bisa lebih cepat mengenal teman-teman sekelas saya, sedikit malu-malu saya mencari teman agar saya bisa masuk di kelompok belajarnya, akhirnya saya bisa mendapatkan kelompok, di saat ini saya berkelan Rianti, ernelia,inal disni juga saya bertemu dengan teman akrab saya yaitu sudiarman, dia adalah orang yang cukup pintar di kelas dan sangat asyik.

   Seminggu telah saya lewati bersama DA03 saya pun semakin mengenal  teman-teman DA03 , hari ini adalah jadwal kelompok 1 mulai mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, di hari ini juga saya mulai mengenal Oos, Rehan, Melani, mereka semua adalah anggota kelompok 1 , mereka mempresentasikan cukup sederhana, maklum saja mereka adalah kelompok pertama yang maju  mempresentasiakan hasil kerja kelompok mereka dengan berbekal keberarian dan suatu ke nekadtan, yang menjadi moderator sekaligus penyajinya adalah Oos, dia sangat terlihat gugup dan agak sedikit terlihat bingung, dengan apa adanya dia berhasil mempresentasikan makalah kelompoknya.

   Tak terasa dua bulan telah saya lewati bersama teman-teman DA03,kedekatan mulai terjalin oleh kami semua, sebenarnya saya cukup dekat dengan semua teman-teman kelas DA03, tapi ada beberapa teman yang sangat dekat dengan saya yaitu Bayu, Muhar, Ryan, Maurits, Oos, Melani, Rehan, Lukman, Oji, Indah, mungkin karena saya sering mengerjakan tugas kelompok bersama mereka dan sehabis selesai  perkuliahan saya sering bermain bersama mereka sehingga kedekatakan itu semakin terjalin, saat setelah selesai perkuliahan saya dengan teman-teman saya mengobrol tiba-tiba satu dari kami berbicara tentang diskon di suatu taman hiburan kami semua pun tertarik buat berkunjung ke taman hiburan tersebut, tapi ada salah satu dari kami yang tidak memiliki cukup uang ingin ikut serta bersama kami, kami sepakat untuk patungan manambahkan uang teman kami tersebut, akhirnya kami merencanakan buat pergi ke taman hiburan tersebut, sebenarnya pada tanggal itu UTS sedang, tapi ada di hari tersebut terdapat hari liburnya akhirnya kami sepakat kita berangkat di hari libur tersebut, tapi sebelum hari tersebut kita harus mengadakan belajarbersama agar materi UTS tersebut telah kita pelajari, sehingga pada saat UTS mata kuliah tersebut kami punya bekal untuk menjawab soal UTS. Tiba saatnya kami berlibur, kami mengumpul di kampus jam 8 pagi setelah menunggu teman lain akhirnya kami berangkat pukul 08.30 ini adalah liburan pertama kami pada saat kami masuk perkuliahan, walaupun waktu liburan ini kurang tepat karena kami liburan di tengah-tengah waktu UTS, tapi kami anggap ni sebagai refreshing agar kami lebih semangat menghadapi UTS. Akhirnya kami sampai juga di taman hiburan tersebut, dengan rasa senang kami bermain di taman hiburan tersebut, canda tawa tidak pernah terlepas dari kami rasa bahagia terus bersama kami,liburan kami di tutup dengan menaiki arung jeram,setelah kami naiki arung jeram ini pakaian kami basah semua,kami semua mulai merasa kebingungan karena kami tidak membawa baju ganti,sedangkan rumah kami dari tempat hiburan ini sangat jauh,dan ini sudah malam, kami takut terserang flu,akhirnya kami putuskan untuk berdiam dulu agar pakaian kami tidak terlalu basah, pada saat ini saya merasakan suatu perasaan suka terhadap seseorang teman saya yaitu Oos, tapi sayangnya dia sudah punya persaan terhadap orang lain, saya hanya berharap suatu saat bisa dia bisa mengetahui apa yang saya rasakan.

   Akhirnya UTS telah sukses terlaksanakan tinggal menunggu hasilnya, saya berharap hasil yang saya dapatkan cukup mengembirakan hari ini akan di bagikan hasil UTS,perasaan khawatir terus menghampiri saya. Ternyata hasil UTS saya pada semester pertama ini sedikit mengecewakan, di karenakan saya kurang serius belajar, tapi ini semua tidak menjadikan saya untuk patah semangat, malah menjadikan saya lebih semangat belajar, karena saya ingin mengejar ketertinggalan saya. Setelah pulang kuliah seperti biasa kami duduk bersama untuk mebicarakan tentang hari ini sambil saling mengingatkan tentang tugas-tugas yang telah di berikan oleh dosen, saat kami berbincang kami membicarakan tentang puncak bogor, obrolan kami terus berlanjut dan akhirnya kami ingin mengadakan touring ke puncak dengan motor, tapi kami tidak sampai bermalam disana karena kami tidak memiliki cukup dana untuk menyewa vila atau penginapan lainnya, kami jadwalkan pergi pada liburan semester.

   Ini adalah hari kami melakukan touring dengan motor bagi Bayu, Maurits,Ryan dan saya ini merupakan hal pertama kali kami lakukan sedikit ke khawtiran sedikit menghampiri kami karena jalan yang kami lalui cukup jauh sekitar 4 jam perjalanan, tapi kegiatan touring ini bisa menjadi sarana bagi kami untuk liburan sejenak dari kegiatan sehari-hari. Tepat jam 08.00 setelah kami berdoa sejenak untuk kesalamatan kami dalam perjalanan, kami berangkat dari kampus kami berjalan beriringan dan tidak saling kebut-kebutan, aturan lalu-lintas kami sangat kami patuhi karena kami ingin selamat sampai tujuan, setelah 1 jam perjalan tiba-tiba saya merasakan ada masalah pada Motor saya, dengan segera saya berteriak untuk memanggil teman saya dan mencari bengkel terdekat, setelah kami menemukan bengkel motor saya langsung di periksa dan ternyata bagian roda belakang Motor saya mengalami kerusakan, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memperbaiki nya sekitar 1 sampai 1,5 jam saya langsung bilang teman-teman saya & syukurnya mereka tidak merasa keberatan untuk menunggunya, jujur saja saya merasa tidak enak hati dengan semua teman-teman saya, karena saya perjalanan kami terhambat, tapi saya kagum dengan mereka karena saya melihat raut wajah mereka tidak terlihat sedikitpu raut kekecewaan malah mereka sering bersenda gurau. Setelah selesai motor saya di perbaiki kami pun melanjutkan perjalanan kami jalan dengan santai sekitar pukul 01.00 kami pun tiba di puncak bogor, bagi kami yang Muslim kami langsung mencari tempat Masjid untuk melaksanakan Sholat Zuhur, setelah kami sholat dan melepaskan lelah kami mencari tempat makan untu mengisi perut kami yang sudah kerocongan, maklum saja kami terakhir makan pada saat sarapan saja. Selama kami di puncak Bogor kami sangat senang dan sangat terhibur, kebersamaan dan keakraban semakin erat. Tepat pukul 05.00 sore kami putuskan untuk kembali pulang, perjalan kami lakukan sama dengan pada saat berangkat pagi tadi dan Alhamdulillah dalam perjalan pulang kami tidak menemui kendala perjalanan kami cukup lancar kami tiba di kampus pukul 09.30 sedikit agak lama karena sedikit mengalami kemacetan sedikit, setelah kami berkumpul sejenak, kami pulang ke rumah masing-masing.

   Akhirnya kami masuk pada semester dua nilai rasa canggung sudah benar-benar hilang karena saya sudah cukup mengenal dan akrab dengan teman-teman satu kelas saya, hari terus berjalan di semester dua ini tibalah suatu hari kami mendapatkan kabar kalau Daniasih ingin pindah kelas,pindah di kelas malam di karenakan dia ingin kerja sambil kuliah,itu merupakan hal yang paling cukup membuat kami satu kelas merasakan kehilangan seseorang yang cukup bersahabat dan sangat baik air mata seolah itu mengalir tanpa kami bisa bending lagi. Akhirnya saya dan Ryan membuat kenang-kenangan yaitu sebuah kertas yang berisikan tanda tangan satu kelas dan pesan yang ingin di sampaikan untuk Oos, pada hari itu juga kami memberikannya kepada Daniasih dan dia pun tak menyangka bahwa dia sangat berarti bagi teman-temannya. Setelah Oos pindah sedikit ada perubahan terutama bagi kami teman-teman dekatnya di kelas kecerian sedikit berkurang karena orang yang biasanya selalu ceria, selalu mengundang tawa dengan kelucuannya dan kepolosannya, kami sebenarnya tidak benar-benar berpisah tapi hanya waktunya saja yang sudah berbeda, kami bisa menemui dia pada malam harinya. Tapi dengan berjalannya  waktu kecerian kami pun kembali seperti kemarin lagi, terkadang hari sabtu kami sering menemui Oos sehabis pulang kuliah untuk sekedar berbagi pengalaman dan bersenda gurau.

   Tak terasa semester 2 sudah kami lewati saat ini kami masuk pada semester 3 di semester ini kampus kami mengadakan kegiatan bagi mahasiswa kewirausahaan untuk belajar membuat sebuah usaha dan membuat produknya sendiri, kegiatan ini di lakukan perkelompok, kembetulan saya satu kelompok dengan Bayu dan Hadi saya bersyukur karena Bayu dan Hadi sangat dekat dengan saya dan kami sering bermain barsama, selain saya sekelompok dengan Bayu dan Hadi saya juga sekelompok dengan Emi, Desi, setelah kami putuskan nama perusahaan kami,kemudian kami merencanakan membuat sebuah produk tas yang terbuat dari plastik mika, tas ini memiliki keuntungan pada saat hujan tidak akan basah karena terbuat dari plastik dan barang-barang di dalamnya cukup aman dari air karena tidak akan menembus kedalam tas, setiap hari kami bergantian menarwarkan produk kami baik di lingkungan kampus atau di luar kampus berharap produk yang kami buat ini bisa di terima dan cukup berguna bagi semua orang, kami bersyukur produk yang kami buat cukup di terima dan kami mendapatkan keuntungan.Setelah kegiatan ini kami jalani hampir 2 (dua) bulan kampus mengadakan gelar produk di lingkungan kampus sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan produk jurusan Bisnis dan kewirausahaan kepada linkungan kampus dan pada hari itu kami bersyukur produk kami cukup peminatnya usaha kami untuk mempersiapkan kegiatan ini kami ternyata tidak sia-sia dan kami cukup merasa senang. Puncak dari kegiatan ini  adalah pekan diploma, selama 3 (tiga) hari kami berjualan di lingkungan kampus di samping itu kami juga di berikan seminar-seminar tentang bisnis dan kewirausahaan yang sangat bermanfaat bagi kami karena kami mempunyai wawasan yang lebih luas tentang kewirausahaan, setelah saya lewati kegiatan kampus ini saya pun cukup tertarik utuk berwirasaha karena peluangnya cukup besar.

   Kami mulai memasuki semester 5 (Lima), seperti biasa setiap semester kami selalu ingin mengadakan liburan bersama satu kelas, tapi sayangnya semua keinginan itu sulit terwujud, banyak hal yang menyebabkan semua itu terjadi. Di semester 5 (Lima) ini kami ingin mencoba mewujudkan keinginan kami untuk mengadakan liburan bersama satu kelas, tapi seringnya kegagalan yang kami alami, kami hanya berharap minimal setengah dari jumlah mahasiwa di kelas ini bisa ikut liburan bersama. Tujuam kami mengadakan liburan bersama ini bukan hanya ingin bersenang-senang semata, tapi ingin mencoba lebih mengakrabkan teman-teman satu kelas, tidak menutup kemungkinan dalam menjalani 4 semester ini banyak kesalah pahaman yang terjadi, jadi dengan kami mengadakan jalan-jalan bersama, jika terjadinya kesalah pahaman  diantara kami itu semua bisa terselesaikan dan keakraban di antara kami lebih terjalin, di samping itu juga kami berencana mengadakan permainan yang di dalam permaina tersebut di butuhkan kerja sama untuk menyelesaiakn permainan tersebut bertujuan untuk melatih kerja sama kami dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan, di samping itu juga permainan ini untuk menjadikan kami lebih akrab. Kami membentuk sebuah panitia untuk menjalankan rencana kami ini, dan panitia menjalankan tugas-tugasnya dengan baik & panitia merencanaka untuk mengadakan liburan di Puncak,Bogor selama 3 (Tiga)  hari 2 (Dua) malam. Tidak di sangka ternyata yang medaftarkan untuk ikut lebih dari setengahnya hanya 10% yang tidak bisa ikut, kami semua sangat bersemangat untuk mewujudkan keingin kami ini. Pada 2 hari sebelum keberangkatan tiba-tiba saya terserang sakit yang cukup membuat saya untuk benar-benar harus beristirahat dan tidak boleh beraktivitas, saya berharap saya bisa lekas sembuh agar saya bisa ikut liburan bersama teman-teman kelas, karena ini sesuatu yang sangat saya tunggu, moment seperti ini yang sulit saya dapatkan. Akhirnya tiba pada hari keberangkatan, ternyata badan saya tak kunjung membaik, saya tidak di perbolehkan oleh kedua orang tua saya untuk ikut, saya hanya bisa menuruti kedua orang tua saya karena saya percaya kedua orang tua saya melakukan yang terbaik untuk saya walaupun saya sedikit kecewa dengan kondisi badan saya yang belum membaik. Saat saya terbaring di tempat saya banyak teman-teman saya menanyakan keadaan saya dan mereka menceritakan kejadian-kejadian disana, ada sedikit perasaan iri karena saya tidak bisa ikut bersenang-senang bersama mereka, tapi ada perasaan bahagia karena walaupu  saya tidak bisa ikut bersama mereka tetapi mereka tetap perduli denga saya.

   Tak terasa saya sudah memasuki semester 6 (enam), semester yang sedang saya dan teman-teman satu kelas jalani ini adalah semester akhir karena tingkat kami adalah D3, kami merasa senang karena kami sedikit lagi menyelesaikan kuliah kami, tapi kami sedikit merasa sedih mulai menyelemuti kami karena kami sudah sangat akrab dan saling mengenal satu sama lain semua canda, tawa, bahagia & sedih sudah mewarnai perjalanan kami selama di bangku kuliah, kami semua pasti akan mengenang & merindukan masa-masa kami di bangku kuliah ini.