Minggu, 20 Mei 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN III

 TUGAS KEWIRAUSAHAAN III

NAMA 
GEO PANJI IRAWAN
NPM
42210973
KELAS
2DA03
UNIVERSITAS GUNADARMA

       
           1. PEMBIAYAAN USAHA BARU BERASAL DARI MANA SAJA ?
             Pembiayaan harus dilakukan identifikasi usaha yang akan dijalankan
    - Melakukan identifikasi terhadap sumber pembiayaan yaitu dari dana:
              A. Internal (modal perusahaan,laba di tahan)
  B. Eksternal (investor, kredit bank)
  1. MASALAH – MASALAH DALAM PENCARIAN MODAL YANG TERJADI PADA     WIRAUSAHA ADALAH ? 
    masalah yang sering terjadi dalam pencarian modal bagi Wirausaha adalah :
1. Kinerja atau konsep perusahaan meragukan, berasarkan pada :
    -  Resiko bisnis yang terlalu tinggi
    -  Tingkat keuntungan dan pengembangan suatu investasi yang rendah
2. Kurangnya pengalaman dan ketajaman bisnis
3. Kegagalan perusahaan untuk menindaklanjuti
4. Kurangnya hubungan dengan sumber-sumber modal
5. Preferensi/pilihan dari pemodalan
   3. APA YANG MENENTUKAN HUBUNGAN FINANSIAL PERUSAHAAN ?  
Lakukan identifikasi awal, berapa jumlah modal yang dibutuhkan harus ada  perencanaan finansial :
1. Perencanaan likuiditas (dipusatkan pada perencanaan aliran kas perusahaan)
2. Perencanaan laba (proyeksi perolehan laba)
3.  Penentuan kebutuhan kas untuk memulai usaha
-  Pendekatan pendapatan, mengembangkan jumlah modal yang diperlukan untuk   menghasilkan  sejumlah tertentu pendapatan tahunan.
-  Pendekatan tingkat sewa, menentukan jumlah penjualan dan kemudian modal yang dibutuhkan untuk mendudkung sewa yang dimaksud.
-  Pendekatan kas yang tersedia, dimulai dengan jumlah modal yang dimaksdu untuk menentukan pendapatan yang mungkin dari penggunaan yang efisien
4.   Penentuan kebutuhan kas bagi perusahaan yang sudah ada, dilakukan dengan :
-  Membuat proyeksi laporan laba rugi
-  Membuat neraca dan arus kas
-  Membuat ringkasan kebutuhan dan penggunaan kas
-  Menentukan bagian dari kas total yang dibutuhkan untuk dibiayai dengan modal ventura
5. Penetapan Kelayakan Usaha Baru.
Banyak dana telah dikeluarkan dalam memulai usaha baru. Banyak pula usaha baru yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun, dan hanya sedikit saja yang berhasil dalam usahanya.




  4. APA SAJA YANG MENENTUKAN KELAYAKAN USAHA BARU?
Banyak dana telah dikeluarkan dalam memulai usaha baru. Banyak pula usaha baru yang mengalami kebangkrutan dalam satu atau dua tahun, dan hanya sedikit saja yang berhasil dalam usahanya.
Salah satu faktor yang menyebabkan kegagalan usaha baru adalah kendali wiraswastawan. Alasan utama kegagalan usaha baru adalah:
1.    Pengetahuan pasar yang tidak memadai. Kelemahan ini termasuk juga kurangnya
informasi mengenai potensi permintaan untuk produk, pangsa pasar yang bisa diharapkan secara realistis, dan metode distribusi yang memadai.
2.    Kinerja produk yang salah. Sering sekali produk baru tidak berfungsi seperti yang
disebutkan, disebabkan oleh terlalu cepatnya pengembangan produksi dan uji coba produk, atau kendali mutu yang tidak memadai .
3.    Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif. Hasil yang buruk sering
menunjukkan usaha promosi yang salah arah dan tidak memadai dan kurangnya kemampuan memecahkan masalah yang ada dalam penjualan, pelayanan atau kedekatan dengan pasar.
4.    Tidak disadarinya tekanan persaingan. Usaha baru sering gagal karena wiraswastawan
tidak memperhitungkan reaksi yang mungkin dilakukan pesaing, seperti potongan harga yang tinggi dan diskon khusus kepada kepada para pengecer.
5.    Keusangan produk yang terlalu cepat. Daur hidup dari produk baru cendrung menjadi semakin pendek, pada banyak industri kemajuan teknologi begitu cepat sehingga produk baru cepat menjadi usang sesudah ia diluncurkan.
6.    Waktu memulai usaha baru tidak tepat. Pemilihan waktu yang salah untuk
meluncurkan usaha baru sering menyebabkan kegagalan komersial. Produk baru mungkin diperkenalkan sebelum adanya keinginan riil pasar dan teknologi baru atau produk tersebut mungkin terlambat diperkenalkan di pasar, ketika minat konsumen mulai menurun.
7.    Kapitalisasi yang tidak memadai, pengeluaran operasi yang tidak diprediksi, investasi
yang berlebihan pada aset tetap dan kesulitan keuangan yang berkait. Masalah finansial tersebut merupakan salah satu penyebab kegagalan usaha baru.
8.   Berupa produk baru atau jasa yang dapat dijual
9. Biaya yang dikeluarkan serta mampukah produk  tersebut mampu
    memperoleh laba

5. APA SAJA YANG MENENTUKAN ANALISA KELAYAKAN TEKNIS USAHA ? 
Dua langkah penting didalam proses analisa kelayakan teknis:
1.         Identifikasi spesifikasi teknis penting
2.         Uji coba produk atau jasa untuk menemukan apakah ia memenuhi spesifikasi kinerja
Identifikasi spesifikasi teknis penting
Persyaratan teknis yang paling penting adalah :
-       Disain fungsional dari produk dan daya tarik penampilannya
-       Fleksibilitas, memungkinkan adanya modifikasi ciri luar dari produk untuk memenuhi 
-       permintaan konsumen atau perubahan teknologi dan persaingan
-       Daya tahan bahan baku produk
-       Bisa diandalkan
-       Keamanan produk
-       Daya guna yang bisa diterima
-       Kemudahan dan biaya pemeliharaan yang rendah
-       Standarisasi melalui dihilangkannya suku cadang yang tidak perlu

6. APA SAJA PENILAIAN KEMAMPUAN ORGANISASI ?
Penilaian Kemampuan Organisasional
Setiap bisnis usaha membutuhkan orang-orang dengan berbagai jeni
keterampilan dan bakat untuk bekerja sama mencapai tujuan organisasional.
Dalam penilaian ini dilakukan :
-       Penentuan kebutuhan personalia dan perancangan struktur organisasi awal
-       Perbandingan kebutuhan dan ketersediaan personalia
-       Keputusan yang diberikan oleh pemimpin dalam menentukan kebijakan
-       Pembagian tugas yang jelas kepada anggotanya dalam melakukan kegiatan organisasi
-       Tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi

7. SEBUTKAN ANALISA PESAING DALAM DALAM WIRAUSAHA ?
Analisa Persaingan
Setiap bisnis usaha umumnya cenderung menghadapi dua jenis tekanan persaingan :
  1. Persaingan langsung dari produk atau jasa yang identik dengan produk  perusahaan itu pada  pasar yang sama
  2. Tekanan tidak langsung dari barang subtitusi Pendekatan pragmatis untuk
      menganalisa tekanan persaingan dipusatkan pada tiga tugas :
-       Identifikasi pesaing besar potensial
-       Identifikasi berbagai strategi dan taktik yang digunakan pesaing dan dampak potensialnya  terhadap operasi ventura yang direncanakan
-       Identifikasi keuntungan persaingan tertentu dari ventura yang direncanakan dan pengembangan strategi yang didasarkan pada penekanan pada keuntungan tersebut.
8. APA YANG DIMAKSUD DENGAN WARALABA DAN RESIKO NYA SERTA SYARAT DAN PERSETUJUAN  MELAKUKAN WARALABA ?
Adapun peluang keuntungan UKM apabila menjalankan bisnis waralaba sebagai penerima waralaba (franchisee) adalah sebagai berikut :
      1.  Memperoleh program pelatihan yang terstruktur dari franchisor:
     2.  Memperoleh insentif memiliki bisnis sendiri dengan bantuan manajemen secara terus menerus.
3.  Mendapat keuntungan dari kegiatan operasioanal di bawah nama dagang yang telah mapan dimasyarakat.
4. Membutuhkan modal yang lebili kecil.
      5. Resiko bisnis relatif kecil.
      6. Memperoleh dukungan riset dan pengembangan dari franchisor:
      7. Mendapat dukungan untuk akses kesumber-sumber pinjaman modal.
Sedangkan peluang kerugian UKM sebagai franchisee adalah:
1. Adanya keharusan untuk membayar royalti fee kepada franchisor untuk penggunaan  sistem waralaba.
2. Kemungkinan kerjasama dan kualitas dukulngan franchisor yang tidak konsisten   sesuai
    kontrak kerjasama.
3. Ketergantungan yang besar kepada franchisor sehingga menjadi kurang mandiri.
4. Reputasi dan citra bisnis yang diwaralabakan menurun di luar kontrol franchisor dan
    Franchisee
Resiko Investasi Dalam Usaha Franchising
Perusahaan franchisee menghadapi resiko yang relatif lebih rendah (lebih terukur)
Perusahaan franchisee dibebani :
a.Pajak
b.pembayaran royalti
c.kurang bebas dalam pengelolaan/pengoperasian
d.perusahaan Franchisor (pemilik hak guna paten) mungkin bertindak sebagai penyalur tunggal dari beberapa perlengkapan  
syarat dan persetujuan waralaba
Ada beberapa persetujuan dalam hak guna paten :
a.franchising : sistem pemasaran yang mencakup 2 pihak, yang terikat dalam perjanjian legal, dimana salah satu pihak di dalam kontrak yang menspesifikasikan metode yang harus diikuti dan dipenuhi pihak lain
b. franchising produk dan merek
c. franchising format : franchisee mendapat seluruh sistem pemasaran dan
         petunjuk dari franchisor
d. master license/sebagai penerima izin utama : (perusahaan / pribadi bertindak sebagai agen penjual untuk menemukan franchisee baru

Syarat melakukan Waralaba Franchise yaitu :
a. Memilki ciri khas usaha misalnya merek produk yang kita jual
b. Perusahaan harus membukukan keuntungan selama minimal 2 tahun
c. Wajib memilki standar operasi pelayanan usaha
d. Harus memperhatikan adanya kesinambungan usaha



















Referensi :