Kamis, 05 April 2012

TUGAS KEWIRAUSAHAAN II


UNIVERSITAS GUNADARMA

                                                

NAMA                                   :  GEO PANJI IRAWAN
NPM                                       : 42210973
KELAS                                  : 2DA03

TUGAS SOFTSKIL  (KEWIRAUSAHAAN) II














1. Apa inti dan karakteristik wirausaha?
jawab :
Kewirausahaan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (creative new and different). Proses kreatif dan inovatif biasanya diawali dengan munculnya ide-ide dan pemikiran-pemikiran baru untuk mencipatakan sesuatu yang baru.
Karakteristik Wirausahawan (Masykur W)

1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkian berhasil
5. Rangsangan untuk umpan balik
6. Aktivitas Energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Ketrampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang
Pendapat lain M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993; 6-7 ) mengemungkakan delapan karakteristik wirausaha yang meliputi :
  1. Memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
  2. Lebih memilih risiko yang moderat.
  3. Percaya akan kemampuan dirinya untuk berhasil
  4. Selalu menghendaki umpan balik yang segera
  5. Berorientasi ke masa depan, perspektif, dan berwawasan jauh ke depan
  6. Memiliki semangat kerja dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik .
  7. Memiliki ketrampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah
  8. Selalu menilai prestasi dengan uang.

2. Bagaimana mengidentifikasi potensi kewirausahaan ?
Jawab :
Wirausahawan yang berhasil mempunyai standar prestasi (n Ach) tinggi. Potensi
kewirausahaan tersebut dapat dilihat sebagai berikut : (Masykur, Winardi)

1. Kemampuan inovatif
2. Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
3. Keinginan untuk berprestasi
4. Kemampuan perencanaan realistis
5. Kepemimpinan berorientasi pada tujuan
6. Obyektivitas
7. Tanggung jawab pribadi
8. Kemampuan beradaptasi (Flexibility)
9. Kemampuan sebagai pengorganisator dan administrator
10. Tingkat komitmen tinggi (survival)

3. Mengapa disiplin ilmu kewirausahaan dapat diajarkan sbg suatu disiplin ilmu yang independen??
Jawab :
Menurut Soeharto Prawirokusumo (1`997:4) pendidikan kewirausahaan telah diajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen (independent academic disipline), karena:
1. Kewirausahaan berisi body of knowledge yang utuh dan nyata distinctive, yaitu ada teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
2. Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi venture strat-up dan venture-growth, ini jelas tidak masuk dalam kerangka pendidikan manajemen dan kepemilikan usaha (business ownership).
3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create new and different things).
4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan berusaha dan pemerataan pendapatan (wealth creation prosess an entrepreneurial endeavor by its own night, nation’s prosperity, individual self-reliance) atau kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

4. Jelaskan  Hal – hal yang menjadi objek studi kewirausahan ?
 jawab :
Kewirausahaan mempelajari tentang nilai, kemampuan, dan perilaku seseorang dalam berkreasi dan berinovasi. Menurut Soeparman Soemahdimidjaja ( 1997 ), objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan ( ability ) seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku, meliputi:
1.      Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
Dalam merumuskan tujuan perlu adanya perenungan dan koreksi, yang kemudian dibaca, diamati berulang-ulang sampai dipahami secara mendalam.
2.      Kemampuan memotivasi diri.
Yaitu untuk melahirkan suatu tekad keauan yang besar.
3.      Kemampuan berinisiatif.
Kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah orang lain, yang dilakukan berulang-ulang sehingga kebiasan tersebut menjadi suatu inisiatif.
4.      Kemampuan berinovasi.
5.      Kemampuan membentuk modal material, sosial dan intelektual.
6.      Kemampuan mengatur waktu dan membiasakan diri.
7.      Kemampuan mental yang dilandasi agama.
8.      Kemampuan membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik maupun menyakitkan.

5. Apa yang dimaksud dengan  hakikat dari kewirausahaan ?
 Jawab :
Meskipun sampai saat ini belum ada makna yang persis sama, pada umumnya kewirausahaan memiliki hakikat yang hampir sama, yaitu merujuk pada sifat, watak, ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh. Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai “ the backbone of ecomomy “ yaitu sebagai syaraf pusat perekonomian serta “the tailbone of economy” yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentukdan memelihara usaha baru.
Tapi Dari beberapa konsep yang ada ada 6 hakekat penting kewirausahaan sebagai berikut ( Suryana,2003 : 13), yaitu :
1.    Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Acmad Sanusi, 1994).
2.    Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
3.    Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerer. 1996).
4.    Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
5.    Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (inovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
6.    Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melaui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.

Berdasarkan keenam konsep diatas, secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai sesuatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat, dasar, sumber daya, proses dan perjuangan untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa yang dilakukan dengan keberanian untuk menghadapi risiko.

6. 6.Jelaskan pandangan berbagai ahli mengenai definisi kewirausahaan? 
Jawab :
Berikut adalah definisi Kewirausahaan menurut para ahli:
-          Thomas W Zimmerer
Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang dihadapi orang setiap hari.
-          Andrew J Dubrin
Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif (Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).
-           Robbin & Coulter
Kewirausahaan adalah proses dimana seorang individu atau kelompok individu menggunakan upaya terorganisir dan sarana untuk mencari peluang untuk menciptakan nilai dan tumbuh dengan memenuhi keinginan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan, tidak peduli apa sumber daya yang saat ini dikendalikan.
-          Dan Steinhoff dan John F. Burgess (1993:35)
wirausaha adalah orang yang mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha baru dan peluang berusaha. Secara esensi pengertian entrepreneurship adalah suatu sikap mental, pandangan, wawasan serta pola pikir dan pola tindak seseorang terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya dan selalu berorientasi kepada pelanggan. Atau dapat juga diartikan sebagai semua tindakan dari seseorang yang mampu memberi nilai terhadap tugas dan tanggungjawabnya. Adapun kewirausahaan merupakan sikap mental dan sifat jiwa yang selalu aktif dalam berusaha untuk memajukan karya baktinya dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan di dalam kegiatan usahanya. Selain itu kewirausahan adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan seuatu yang baru dan berbeda (create new and different) melaui berpikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang dalam menghadapi tantangan hidup. Pada hakekatnya kewirausahaan adalah sifat, ciri, dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
-          (Acmad Sanusi, 1994).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis


-          (Drucker, 1959).
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different)
-          (Zimmerer. 1996).
Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan
-          (Soeharto Prawiro, 1997).
Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) dan perkembangan usaha (venture growth)

-          Pandangan Ahli Manajemen
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan dan mengkombinasikan sumber daya seperti keuangan, material, tenaga kerja, ketrampilan untuk menghasilkan produk, proses produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru.

-          Pandangan Pelaku Bisnis
Wirausaha adalah orang yang menciptakan suatu bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian dengan maksud memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengenali peluang dan mengkombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, innovator, penanggung resiko yang mempunyai visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam prestasi di bidang usaha.

-          Pandangan Psikolog
Wirausaha adalah orang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam dirinya untuk memperoleh suatu tujuan serta suka bereksperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya diluar kekuasan orang lain.

-          Pandangan Pemodal
Wirausaha adalah orang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan cara-cara baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan membuka lapangan pekerjaan yang disenangi masyarakat. Menurut Schumpeter, wirausaha merupakan pengusaha yang melaksanakan kombinasi-kombinasi baru dalam bidang tehnik dan komersial ke dalam bentuk praktik. Inti dari fungsi pengusaha adalah pengenalan dan pelaksanaan kemungkinan-kemungkinan baru dalam bidang perekonomian.
Referensi :

Masykur Wiratmo, 1994, Kewirausahaan: Seri diktat kuliah, Gunadarma,
           Jakarta.
Alma, Prof. Dr. Buchari, 2007, Kewirausahaan, Edisi Revisi, Penerbit Alfabeta,
           Bandung.

 Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju
          Sukses, Salemba Empat
staffsite.gunadarma.ac.id/wardoyo/index.php?stateid...id...part...
wardoyo.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/5053/Kewirausah










Tidak ada komentar:

Posting Komentar