Selasa, 10 Mei 2011

PENGERTIAN GOTONG-ROYONG

TUGAS KEWARGANEGARAAN
PENGERTIAN GOTONG ROYONG

NAMA
GEO PANJI IRAWAN

NPM
42210973

KELAS
1DA03

UNIVERSITAS GUNADARMA




KATA PENGANTAR


Assalamualaikum wr. Wb

Pertama-tama saya ucapkan puji syukur pada Allah SWT yang telah memberi rahmat kepada kita berupa kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ini tanpa halangan apa pun.
Demikian kata-kata dari saya dan apabila ada kata yang tidak berkenan di hati anda saya mohon maaf, dan saya harapkan kritik dan saran dari pembaca itupun demi kesempurnaan dan kemajuan karya tulis yang saya buat.
Wassalamualaikum wr. Wb


Jakarta,10-Mei-2011


(Geo Panji Irawan)






PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gotong royong merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia khususnya Kab. Bulukumba, sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku gotong royong yang telah dimiliki Bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat.
Namun seiring dengan waktu yang berjalan, perilaku kegotong royongan mulai memudar akibat pengaruh dari budaya luar yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia khususnya di Kab. Bulukumba. Seperti budaya individualisme dan materialisme yang telah merambah daerah perkotaan.
Oleh karena itu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh budaya individualisme pada masyarakat, maka melalui penelitian ini saya mencari fakta pengaruh budaya individualisme dan materialisme ini.

1. Pengertian Gotong Royong
Gotong royong adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama dan bersifat suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancar, mudah dan ringan.
Contoh kegiatan yang dapat dilakukan secara bergotong royong antara lain pembangunan fasilitas umum dan membersihkan lingkungan sekitar.
Sikap gotong royong itu seharusnya dimiliki oleh seluruh elemen atau lapisan masyarakat yang ada di Indonesia. Karena, dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat melakukan setiap kegiatan dengan cara bergotong royong. Dengan demikian segala sesuatu yang akan dikerjakan dapat lebih mudah dan cepat diselesaikan dan pastinya pembangunan di daerah tersebut akan semakin lancar dan maju. Bukan itu saja, tetapi dengan adanya kesadaran setiap elemen atau lapisan masyarakat dalam menerapkan perilaku gotong royong maka hubungan persaudaraan atau silaturahim akan semakin erat.
Dibandingkan dengan cara individualisme yang mementingkan diri sendiri maka akan memperlambat pembangunan di suatu daerah. Karena individualisme itu dapat menimbulkan keserakahan dan kesenjangan diantara masyarakat di kota tersebut.
Perubahan ekonomi Indonesia di bawah rezim Soeharto memungkinkan masuknya modal asing dan liberalisasi. Nilai-nilai budaya mulai dengan deras masuk dan menjadi bagian dari hidup masyarakat Indonesia. Kehidupan perekonomian masyarakat berangsur-angsur berubah dari ekonomi agraris ke industri. Indusri berkembang maju dan pada zaman sekarang tatanan kehidupan lebih banyak didasarkan pada pertimbangan ekonomi, sehingga bersifat materialistik. Maka nilai kegotong royongan pada masyarakat telah memudar.

Contoh-contoh kegiatan Gotong Royon
- Menanam padi
- Memanen padi
- Membersihkan masjid
- Membersihkan lingkungan sekitar

PELAKU KEGIATAN GOTONG-ROYONG

- Masyarakat
- Pemerintah

Masalah dalam Gotong - Royong:
- Kurangnya kesadaran warga tentang pentingnya gotong royong
- Kurangnya peran serta elemen atau lapisan masyarakat
- Kurangnya dukungan dari pemerintah
- Pengaruh budaya luar yang individualis dan materialis

Dampak:
 - Memudarnya penerapan gotong royong masyarakat perkotaan di Bulukumba
- Timbulnya kesenjangan antar elemen masyarakat


Budaya Gotong Royong dalam Menjaga Lingkungan

KabarIndonesia - Masyarakat kita sesungguhnya adalah masyarakat yang saling menghargai, memiliki toleransi tinggi, saling tolong dan memiliki sifat bergotong royong. Walaupun di sisi lain masih ada sebagian warga yang bersifat individualistis. Hal tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa di kalangan masyarakat perkotaan tradisi bergotong royong kini mulai memudar, misalnya dalam kegiatan kerja bakti .

Sesungguhnya budaya gotong royong begitu indah. Masyarakat seakan tidak segan untuk memberikan pertolongan kepada masyarakat lain yang membutuhkan, diminta atau tidak dalam keja bakti kebersihan lingkungannya.

Masyarakat perlu disadarkan akan pentingnya bergotong royong untuk menjaga kesehatan lingkungan yang baik jika ingin menciptakan masyarakat yang sehat dan bahagia. Apabila telah mampu menjaga lingkungan dengan baik secara tanggung jawab, munculnya banyak penyakit, yang umumnya dikarenakan adanya lingkungan kotor, dapat dihindari. Saat ini solusinya membutukan kesadaran segenap elemen masyarakat sehingga tujuan dari terciptanya kesehatan secara menyeluruh dapat dilakukan gotong royong atau kerja bakti yang nantinya manfaat dari kesehatan lingkungan juga dapat menguntungkan segenap masyarakat. Tanpa adanya rasa budaya gotong royong bersama, mustahil kesehatan lingkungan dapat tercipta mengingat jika lingkungan satu tidak terjaga kebersihannya, maka hal ini akan mempengaruhi buruknya kebersihan daerah lainnya.

Saatnya menggerakkan masyarakat agar sadar dengan pentingnya budaya gotong royong untuk menjaga kebersihan di lingkungannnya. Beberapa aktivitas dalam menggalang kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya tetap bersih dapat dilakukan dengan program pembersihan massal atau kerja bakti di daerah yang memungkinkan tempat berkumpulnya sumber penyakit seperti tempat pembuangan sampah akhir, sungai, gorong-gorong, hingga rumah masing-masing warga. Dengan mewujudkan budaya gotong royong maka lingkungan dan masyarakat pun akan sehat.


PENUTUP

Demikian karya tulis ini yang dapat saya selesaikan dengan baik meskipun banyak kekurangannya. saya selaku penyusun berharap karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca, saran dan kritikan-kritikan yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.




DAFTAR PUSTAKA

http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/
http://hasrilpmp.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar